

Jakarta, 09-12 September 2024, PT Rekayasa Engineering (RE) menyelenggarakan Design Review Meeting (DRM) untuk proyek Wells Hook-Up dan Well Hook-Up Pipeline Star Energy Geothermal Salak, Ltd di Graha Rekayasa Engineering, Ruang Sekarjagad. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan tinjauan dan evaluasi desain teknik terkait dua paket pekerjaan, yaitu Salak AWI-2 and AWI-21 New Make-Up Wells Hook Up Design No. RO-SLK-PTRE-007 dan Well Hook-Up Pipeline RO-SLK-PTRE-007 No. RO-SLK-PTRE-006. Design Review Meeting ini bertujuan untuk memastikan bahwa desain proyek telah memenuhi standar teknik yang berlaku, serta mematuhi kaidah-kaidah engineering, keselamatan, dan efisiensi biaya dan waktu. Desain yang ditinjau mencakup aspek teknis dari berbagai disiplin teknik yang terlibat dalam proyek wells hook-up ini, yang akan mendukung pengembangan dan optimalisasi sumur-sumur geothermal baru di Salak, Jawa Barat. Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang terlibat dalam proyek. Dari pihak Star Energy Geothermal, dihadiri oleh Pak Andreas (Project Manager), Pak Rinus (Lead Process), Pak Widi (Lead Electrical), Ibu Nana (Lead Civil), Pak Febri (Lead Instrument) Sementara itu, dari PT Rekayasa Engineering, dihadiri oleh Pak Heri Irawan (Project Manager), Pak Slamet Yuliadi (Project Engineer) dan Lead Engineer dari masing-masing disiplin teknik yang terlibat dalam proyek.
Dengan adanya Design Review Meeting, diharapkan desain teknis yang telah dikembangkan oleh tim RE akan mematuhi standar internasional yang ketat, termasuk memperhatikan aspek keselamatan, ketepatan waktu, dan efisiensi biaya yang telah disepakati. DRM juga memastikan bahwa setiap detail teknis, mulai dari pemrosesan hingga pengelolaan listrik, sipil, dan instrumen, dirancang sesuai dengan kebutuhan operasional lapangan dan dapat diimplementasikan dengan lancar di lapangan. Star Energy Geothermal Salak, Ltd sebagai perusahaan pengelola energi panas bumi, sangat memperhatikan pengembangan teknologi dan optimisasi sumur-sumur geothermal yang ada. Oleh karena itu, penting bagi kedua belah pihak untuk bekerja sama secara intens dalam setiap aspek desain proyek. Selain tinjauan teknis, safety atau keselamatan juga menjadi aspek utama yang dibahas dalam DRM ini. Pengembangan sumur geothermal memiliki risiko tinggi terkait keselamatan pekerja dan lingkungan, sehingga desain yang dibuat harus mencakup prosedur dan standar keselamatan yang ketat. PT Rekayasa Engineering, sebagai penyedia jasa teknik, berkomitmen untuk mematuhi semua peraturan yang berlaku dan menerapkan best practices untuk meminimalkan risiko. Proses hook-up sumur ini tidak hanya melibatkan pekerjaan teknik tetapi juga mempertimbangkan analisis risiko yang cermat untuk memastikan bahwa setiap tahap pembangunan berjalan dengan aman dan terkendali. Dengan adanya Design Review Meeting ini, kedua belah pihak, baik Star Energy Geothermal maupun PT Rekayasa Engineering, berharap proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu dengan hasil yang optimal, baik dari segi teknis maupun dari segi biaya. Proyek ini juga diharapkan dapat mendukung efisiensi energi geothermal di Indonesia, sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengembangkan energi terbarukan.
Report : AP Hendra (Project Manager PTRE)