






Jakarta, 14 November 2025 — Suara alarm darurat tiba-tiba memekik dari seluruh sudut ruangan di Graha RE I dan Graha RE II. Seketika, lampu padam dan menyisakan remang pencahayaan dari lampu emergency. Para karyawan yang sebelumnya fokus bekerja langsung berdiri dan meninggalkan kursinya. Dengan sigap namun tetap tenang, mereka mengikuti arahan para Floor Warden setiap lantai untuk turun menggunakan tangga darurat. Tidak ada yang berlari, tidak ada yang panik, hanya langkah cepat dan teratur menuju titik aman.
Di sisi saat yang sama, sebuah skenario berbeda tengah berlangsung. Seorang “korban” digambarkan terjebak di dalam lift akibat error saat gempa. Tim penyelamat segera bergerak melakukan prosedur evakuasi sesuai standar penanganan darurat, memastikan proses penyelamatan berlangsung aman, cepat, dan sesuai tata cara keselamatan yang berlaku.
Momen tersebut bukanlah insiden sungguhan, melainkan bagian dari Muster Drill Simulasi Tanggap Darurat Bencana Alam Gempa Bumi yang dilaksanakan serentak oleh PT Rekayasa Industri (Rekind) Group, termasuk PT Rekayasa Engineering (PTRE), beserta anak perusahaan.
Baca juga: Tim ERT PTRE Group Ikuti Praktik Basic Fire Fighting: Dari Kain Basah hingga APAR CO₂
Kegiatan ini menjadi implementasi nyata komitmen perusahaan terhadap budaya keselamatan kerja, sekaligus memastikan seluruh karyawan siap menghadapi situasi bencana alam secara tepat dan terkoordinasi.
Dalam kegiatan mustering drill ini, Floor Warden berperan penting dalam memastikan seluruh karyawan menggunakan jalur tangga darurat serta tidak menggunakan lift selama kondisi darurat. Setelah proses evakuasi, seluruh karyawan diarahkan berkumpul di muster point, di mana Emergency Response Team (ERT) melakukan pengecekan jumlah serta evaluasi jalannya simulasi.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Direktur Operasi PTRE, Erwin Fahmi Artantono, yang memberikan closing statement pasca pelatihan tanggap darurat sukses dilaksanakan. Kehadiran pemangku kepentingan ini menunjukkan bahwa aspek keselamatan dan kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab tim HSE, namun menjadi perhatian serius seluruh level organisasi.
Baca juga: PTRE Gelar Pelatihan Basic Fire Fighting untuk Emergency Response Teams
Melalui kegiatan ini, PTRE dan Rekind Group berharap seluruh karyawan memahami langkah-langkah krusial ketika terjadi gempa, mulai dari respon awal saat alarm berbunyi, proses evakuasi, hingga penanganan skenario keadaan darurat khusus seperti penyelamatan korban di lift.
Simulasi ini juga menjadi bagian dari evaluasi rutin untuk memastikan prosedur keselamatan di Graha RE selalu sesuai standar internasional dan siap diterapkan kapan pun dibutuhkan. Dengan menerapkan muster drill secara berkala dan serentak di seluruh unit, PTRE terus memperkuat budaya keselamatan dan memastikan setiap individu memiliki kesiapan mental dan pengetahuan yang memadai dalam menghadapi situasi darurat.
Report: Corporate Communication