
Pada Jumat, 27 September 2024, telah dilaksanakan Close Out Meeting untuk proyek-proyek yang dikerjakan oleh tim konsorsium Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan konsultan-konsultan engineering terlibat. Close Out Meeting adalah kegiatan yang diadakan setelah penyelesaian sebuah proyek, bertujuan untuk melakukan evaluasi menyeluruh dari berbagai aspek, baik teknis maupun manajerial. Agenda ini dihadiri oleh jajaran VP, Project Managers (PM), Discipline Managers (DM), Engineer, serta seluruh tim proyek dari berbagai multidisiplin terkait. Setiap Project Manager dalam Close Out Meeting ini diberikan kesempatan untuk memaparkan hasil kinerja proyek mereka. Mereka menyoroti dua aspek utama: kinerja teknis dan kinerja biaya selama masa pelaksanaan proyek. Evaluasi kinerja teknis berfokus pada pencapaian target engineering yang sudah direncanakan, termasuk bagaimana setiap disiplin dapat menyelesaikan tugas-tugas teknis mereka tepat waktu dan sesuai standar. Di sisi lain, kinerja biaya difokuskan pada pengelolaan anggaran yang efektif untuk memastikan proyek berjalan sesuai dengan alokasi dana yang telah disetujui. Tidak hanya itu, tim proyek juga memaparkan berbagai item concern yang dihadapi selama pelaksanaan proyek. Item concern ini meliputi tantangan-tantangan yang muncul di lapangan, serta bagaimana tim proyek berkolaborasi untuk mencari solusi guna memastikan proyek tetap berjalan sesuai dengan jadwal. Dalam Close Out Meeting, salah satu komponen penting adalah Learning & Sharing. Setiap tim proyek berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan pembelajaran yang didapat selama pelaksanaan proyek. Hal ini menjadi bagian dari proses perbaikan berkelanjutan yang sangat penting dalam dunia engineering dan manajemen proyek. Dengan berbagi pengalaman sukses maupun tantangan, setiap tim dapat mengambil hikmah dan meningkatkan performa mereka untuk proyek-proyek di masa mendatang. Selain itu, juga disampaikan Success Story, yang merupakan rangkuman dari pencapaian-pencapaian terbaik yang telah diraih selama proyek berlangsung. Kisah-kisah sukses ini memberikan gambaran mengenai bagaimana setiap tim berhasil mencapai target mereka, baik dari segi kualitas hasil engineering, ketepatan waktu, maupun efisiensi biaya. Success story ini juga menjadi inspirasi bagi seluruh tim untuk terus berinovasi dan bekerja lebih baik di masa yang akan datang.
Proyek-Proyek yang Diselesaikan
Dalam Close Out Meeting kali ini, beberapa proyek penting yang dilaporkan sebagai selesai dan berhasil adalah :
FEED CDU Light Distillate Upgrading Project
Proyek ini merupakan Front-End Engineering Design (FEED) untuk meningkatkan unit distillasi ringan di fasilitas pengolahan minyak. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan proses penyulingan sehingga menghasilkan produk yang lebih berkualitas.DED CDU Light Distillate Upgrading Project
Detail Engineering Design (DED) untuk proyek peningkatan distillasi ringan yang bertujuan untuk menyempurnakan desain yang telah dibuat dalam fase FEED, serta menyiapkan dokumen teknis yang diperlukan untuk fase konstruksi.FEED Spent Caustic Treatment Plant
Proyek ini fokus pada desain fasilitas pengolahan spent caustic, limbah berbahaya yang dihasilkan dari proses penyulingan minyak. Pengolahan yang baik dari limbah ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan.FEED New Chloride Treater
Proyek ini melibatkan desain unit baru untuk menangani klorida dalam proses produksi minyak. Pengendalian klorida sangat penting untuk mencegah korosi dan kerusakan peralatan.FS TIN Chemical
Proyek ini merupakan studi kelayakan (feasibility study) untuk penggunaan bahan kimia tertentu dalam proses pengolahan minyak. Studi ini menjadi dasar dalam pengambilan keputusan apakah proyek ini layak untuk dilanjutkan ke tahap desain dan implementasi.Cargill Amurang Assessment Tank
Proyek ini melibatkan penilaian teknis untuk tangki penyimpanan di fasilitas milik Cargill. Fokus dari proyek ini adalah memastikan bahwa tangki tersebut memenuhi standar keselamatan dan operasional.DED Absorber
Detail Engineering Design untuk absorber, unit yang digunakan dalam proses penyerapan gas-gas berbahaya dalam fasilitas pengolahan minyak dan gas. Proyek ini dirancang untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi operasi.
Seluruh tim yang terlibat di Close Out Meeting ini sepakat bahwa kolaborasi yang kuat dan komunikasi yang efektif antara berbagai disiplin ilmu menjadi kunci utama keberhasilan proyek. Ke depan, pengalaman dan pelajaran yang diperoleh dari proyek ini akan menjadi modal berharga untuk memastikan keberhasilan proyek-proyek yang akan datang.
Report : AP Hendra (Project Manager PTRE)