





Semarang, 3 Juli 2025 — PT Rekayasa Engineering bersama anak perusahaannya, PT Rekayasa Cakrawala Resources, berpartisipasi dalam ajang nasional Joint Convention Semarang 2025 yang diselenggarakan pada tanggal 1 hingga 3 Juli 2025 bertempat di Hotel Padma, Semarang. Mengusung tema “Sustainable Energy Resilience: Indonesia’s Path to Self Sufficiency”, konvensi ini menjadi forum strategis untuk mendorong kolaborasi lintas sektor di bidang energi, geosains, dan rekayasa sumber daya.
Keikutsertaan PT Rekayasa Engineering dalam kegiatan ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung transisi energi Indonesia yang berkelanjutan. Selama pameran berlangsung, pengunjung disuguhkan beragam inovasi layanan dan solusi terintegrasi yang ditawarkan oleh PT Rekayasa Engineering sebagai penyedia jasa rekayasa teknik (engineering services), serta PT Rekayasa Cakrawala Resources sebagai penyedia tenaga kerja profesional dan layanan pelatihan industri.
Baca juga: PT Rekayasa Engineering Ikut Serta dalam Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-117 Bersama Rekind Group
Melalui booth yang dihadirkan, PT Rekayasa Engineering memperkenalkan pendekatan teknis berbasis inovasi dan efisiensi yang telah diterapkan dalam berbagai proyek strategis nasional. Tidak hanya itu, PT Rekayasa Cakrawala Resources turut memperkuat posisi grup sebagai bagian penting dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia untuk sektor energi dan infrastruktur.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan industri energi, termasuk perwakilan pemerintah, pelaku usaha, asosiasi profesional, serta kalangan akademisi. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini menjadi ruang bertemunya ide, teknologi, dan jaringan strategis untuk menjawab tantangan ketahanan energi nasional.
Joint Convention merupakan forum ilmiah dan pameran yang diselenggarakan secara dua tahunan oleh kolaborasi lima asosiasi profesi terkemuka di Indonesia, yaitu Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia (IAFMI), Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI), Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI), dan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI). Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2003, Joint Convention terus berkembang sebagai ruang strategis untuk membahas isu-isu energi, keberlanjutan, dan pengelolaan sumber daya mineral.
Melalui partisipasi dalam Joint Convention Semarang 2025, PT Rekayasa Engineering menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan solusi rekayasa yang inovatif, menjalin kolaborasi strategis, serta berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional di masa depan.
Report: Corporate Communication