Yogyakarta, 8 Mei 2024 — PT Rekayasa Engineering (RE) kembali menunjukkan kiprahnya di industri rekayasa nasional dengan meraih penghargaan Kontrak Swakelola Batch III dari PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Penghargaan ini diberikan dalam sebuah seremoni yang berlangsung pada Selasa (7/5/2024) di Hotel Tentrem, Yogyakarta, sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif dan kontribusi signifikan RE dalam pelaksanaan proyek engineering hasil kerja sama antara PT Pertamina Hulu Rokan dan Laboratorium Kajian dan Fasilitasi Teknologi (LKFT) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Kolaborasi antara PHR dan LKFT UGM ini bertujuan strategis untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri, khususnya dalam menghadapi tantangan pelaksanaan proyek engineering yang kompleks dan berbasis teknologi tinggi. Melalui model kontrak swakelola, PHR terus mendorong efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan proyek-proyek strategis dengan melibatkan mitra dari kalangan akademisi dan praktisi industri secara langsung.
Dalam acara ini, penghargaan diberikan kepada tim-tim yang dinilai menunjukkan performa unggul dalam berbagai aspek, termasuk inovasi teknis, efisiensi operasional, dan keberhasilan mencapai target proyek. Proses penilaian dilakukan secara komprehensif oleh panel gabungan dari PT Pertamina Hulu Rokan dan LKFT UGM. Panel ini mengevaluasi kinerja berdasarkan laporan kemajuan, pencapaian terhadap indikator keberhasilan, hingga umpan balik dari pelaksanaan di lapangan.
Baca juga: Penilaian Akhir dan Service Performa Review Pertamina EP Zona 4
Keikutsertaan PT Rekayasa Engineering dalam proyek ini dinilai menonjol dari sisi kualitas pelaksanaan, kapabilitas teknis, serta kemampuan untuk menjalin koordinasi yang baik dengan seluruh pihak terlibat. RE juga dinilai berhasil menerapkan pendekatan engineering berbasis solusi serta mampu menjaga efisiensi waktu dan sumber daya selama proyek berlangsung.
Vice President PT Rekayasa Engineering, Sudiwahana, menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas komitmen dan integritas tim RE dalam menjalankan proyek.
“Kesuksesan proyek ini tidak lepas dari sinergi yang kuat antara tim di lapangan dan dukungan dari seluruh mitra. Harapan besar disematkan pada kelanjutan proyek-proyek berikutnya, dengan tujuan untuk terus meningkatkan mutu pekerjaan dan memastikan bahwa setiap proyek yang dilaksanakan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan industri dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Acara ditutup dengan rangkaian kegiatan yang sarat makna, mulai dari sesi foto bersama, penyerahan penghargaan secara simbolis, hingga diskusi informal antar peserta yang mempererat hubungan kemitraan. Momen ini menjadi refleksi atas keberhasilan yang telah dicapai sekaligus momentum untuk menatap peluang dan tantangan proyek-proyek selanjutnya dengan semangat baru. Penghargaan Kontrak Swakelola Batch III yang diberikan oleh PT Pertamina Hulu Rokan bersama Laboratorium Kajian dan Fasilitasi Teknologi (LKFT) UGM menjadi simbol nyata atas komitmen bersama dalam memperkuat kolaborasi, mendorong inovasi, serta meningkatkan kualitas pelaksanaan proyek engineering di Indonesia.
Pencapaian ini menjadi bukti konkret bahwa sinergi antara sektor industri dan institusi akademik mampu melahirkan solusi atas tantangan kompleks dalam dunia engineering. Dengan penghargaan Kontrak Swakelola Batch III ini, PT Rekayasa Engineering semakin mengukuhkan posisinya sebagai mitra engineering terpercaya dalam proyek-proyek strategis, sekaligus memperkuat kontribusinya dalam pembangunan industri yang berkelanjutan dan berbasis inovasi.