Rekayasa Engineering

Design Review Meeting FEED OPLL Bambu Merah & Akasia Bagus Stage 2 Penyediaan Jasa Engineering Service Di Fungsi Proyek Zona 7 – Pertamina EP

Jakarta, 26 April 2024 – PT Rekayasa Engineering sukses menyelenggarakan Design Review Meeting (DRM) untuk paket pekerjaan Front End Engineering Design (FEED) terkait OPLL Bambu Merah (BMH) dan Akasia Bagus (ABG) Stage 2. Proyek ini merupakan bagian dari layanan Penyediaan Jasa Engineering untuk Fungsi Proyek Zona 7 Pertamina EP. Kegiatan Design Review Meeting berlangsung selama beberapa hari, mulai dari 22 hingga 26 April 2024 untuk paket FEED OPLL Bambu Merah (BMH) dan dari 22 hingga 24 April 2024 untuk FEED Akasia Bagus (ABG) Stage 2. Pertemuan ini diadakan secara offline di Ruang Meeting Graha RE, Jakarta, dengan melibatkan berbagai pihak dari Pertamina EP Zona 7 dan Rekayasa Engineering. Dalam pertemuan ini, pihak Pertamina EP Zona 7 diwakili oleh beberapa pejabat kunci, di antaranya Pak Hermawan (Asst Manager), Pak Handoyo Ogy (Senior Engineer SF/PE), Pak Andika Pratama (PE/Eng SF), Pak Hermanto (Koordinator Lead Engineer Zona 7), Tim Reviewer PEP Zona 7 Sementara itu, dari pihak Rekayasa Engineering turut hadir Pak Gunawan Eko (Project Manager), Pak Andrian Kristianto (Project Engineer Akasia Bagus Stage 2), Pak Yunaldo (Project Engineer Bambu Merah), Lead Engineer dan Prinsipal dari beberapa disiplin ilmu yang terlibat, termasuk RE-SENA.

Design Review Meeting (DRM) ini merupakan tahapan krusial dalam memastikan bahwa desain engineering yang dihasilkan untuk kedua proyek, Bambu Merah dan Akasia Bagus, sesuai dengan kaidah-kaidah teknik yang berlaku, serta memenuhi standar keselamatan, efisiensi biaya, dan penyelesaian tepat waktu. Dengan desain engineering yang komprehensif, diharapkan proyek ini dapat dijalankan secara optimal dan selaras dengan standar-standar yang telah ditetapkan oleh Pertamina EP dan PT Rekayasa Engineering. Pertemuan ini membahas berbagai aspek penting terkait desain FEED, mulai dari Kesesuaian Standar Teknik, Setiap tahapan desain harus mengikuti standar teknik yang berlaku di industri untuk memastikan kehandalan dan keselamatan operasional. Aspek Keselamatan (Safety), Proyek harus memastikan bahwa desain yang dihasilkan memenuhi semua persyaratan keselamatan, baik untuk pekerja, fasilitas, maupun lingkungan sekitar. Efisiensi Biaya dan Waktu, Salah satu fokus utama adalah optimalisasi biaya proyek tanpa mengorbankan kualitas, serta memastikan bahwa proyek dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

Dengan terselenggaranya Design Review Meeting ini, PT Rekayasa Engineering bersama dengan Pertamina EP Zona 7 berharap dapat memperoleh keluaran desain yang optimal untuk kedua proyek, sehingga pelaksanaan pekerjaan FEED dapat berjalan dengan lancar. Diharapkan desain yang dihasilkan akan memberikan solusi teknis yang inovatif dan efisien, serta selaras dengan Standar Engineering dan Protokol Keselamatan yang tinggi. Dengan adanya kerja sama yang solid antara kedua pihak, proyek FEED OPLL Bambu Merah dan Akasia Bagus ini diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam kontribusi energi nasional, khususnya di sektor energi dan minyak bumi.


Proyek FEED (Front End Engineering Design) OPLL Bambu Merah & Akasia Bagus, ini merupakan bagian dari upaya besar dalam pengembangan infrastruktur minyak dan gas di bawah pengelolaan Pertamina EP Zona 7. Proyek ini meliputi pengembangan lebih lanjut dari Bambu Merah dan Akasia Bagus untuk meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi operasional di lapangan.

Report : AP Hendra (Project Manager)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *