Pada hari Sabtu, 8 Juni 2024, PT Rekayasa Engineering menyelenggarakan kegiatan HSE Learning Sharing dengan judul Basic Fire Fighting. Kegiatan dimulai tepat pukul 08.00 pagi bertempat di halaman parkir ROB 1. dengan sambutan dan arahan dari Bapak Wendi, selaku Manager of HSE PT Rekayasa Engineering. Dalam penyampaiannya, Bapak Wendi menekankan pentingnya pemahaman dasar tentang penanggulangan kebakaran bagi seluruh karyawan. Beliau memulai dengan mengingatkan semua peserta bahwa meskipun risiko kebakaran mungkin tampak jauh, kesiapan dan pengetahuan dasar tentang pemadaman kebakaran adalah aspek penting dalam menjaga keselamatan di tempat kerja. “Keselamatan bukan hanya sebuah prosedur, tetapi budaya yang harus kita tanamkan dalam setiap tindakan sehari-hari,” kata Bapak Wendi. “Hari ini kita tidak hanya belajar tentang alat pemadam api ringan, tetapi juga bagaimana bereaksi dalam situasi darurat yang sebenarnya.” Setelah sambutan, Bapak Wendi dan Tim memberikan instruksi umum beliau menjelaskan bahwa pelatihan akan mencakup teori dan praktik langsung penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Para peserta diberi pengarahan untuk mengikuti petunjuk instruktur dengan seksama dan selalu memperhatikan keselamatan diri serta rekan-rekan mereka selama pelatihan berlangsung.
Berikut poin agenda yang berlangsung pada kegiatan HSE Learning Sharing Basic Fire Fighting diantaranya adalah :
1. Pengarahan tentang Bahaya Kebakaran dan Penjelasan mengenai sumber-sumber kebakaran yang umum di tempat kerja, termasuk cara mengenali potensi bahaya dan langkah pencegahan.
2. Pengenalan Jenis APAR, Informasi mendetail tentang berbagai jenis APAR, mulai dari APAR berbasis air, busa, karbon dioksida, hingga serbuk kimia, serta kegunaan masing-masing dalam situasi kebakaran yang berbeda. Pada sesi ini, Bapak Wendi dari tim HSE, mengambil alih untuk memberikan penjelasan lebih rinci mengenai jenis-jenis APAR. Beliau menunjukkan berbagai model APAR yang tersedia di lokasi, menjelaskan spesifikasi teknis dan penggunaan masing-masing alat :
– APAR Karbon Dioksida (CO2), Cocok untuk kebakaran listrik dan cairan yang mudah terbakar. CO2 memadamkan api dengan cara mengurangi kadar oksigen di area yang terbakar.
– APAR Serbuk Kimia, Serbuk ini sangat efektif untuk berbagai jenis kebakaran, termasuk kebakaran listrik dan bahan padat. Serbuk kimia bekerja dengan memutuskan reaksi kimia yang menjaga api tetap menyala.
3. Penjelasan Cara Penggunaan APAR, Demonstrasi langkah-langkah penggunaan APAR menggunakan metode PASS (Pull, Aim, Squeeze, Sweep). Setelah penjelasan teoritis, para peserta diarahkan ke area latihan untuk sesi praktik. Instruktur HSE yakni Bapak Agung dan Bapak Dimas memberikan demonstrasi langsung tentang cara menggunakan APAR dengan metode PASS :
– Pull (Tarik), Menarik pin pengaman APAR.
– Aim (Arahkan), Mengarahkan nozzle APAR ke sumber api.
– Squeeze (Tekan), Menekan pegangan untuk mengeluarkan agen pemadam.
– Sweep (Sapu), Menyapu nozzle dari sisi ke sisi untuk memadamkan api secara merata.











Para peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan penggunaan APAR pada api simulasi yang telah disiapkan di area latihan. Instruktur mendampingi setiap langkah untuk memastikan penggunaan APAR yang benar dan efektif. Sesi ini juga mencakup latihan dalam kondisi darurat, di mana para peserta harus merespon alarm kebakaran dengan cepat dan menggunakan APAR untuk memadamkan api. Latihan langsung ini tidak hanya memperkuat pemahaman kita, tetapi juga membangun kepercayaan diri dalam menghadapi kebakaran yang sebenarnya,” kata seorang peserta setelah sesi latihan selesai. Setelah latihan praktik, kegiatan dilanjutkan dengan sesi evaluasi di mana instruktur memberikan umpan balik terhadap performa peserta. Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya tentang situasi-situasi khusus yang mungkin mereka hadapi di tempat kerja mereka. Pertanyaan yang diajukan meliputi:
– Bagaimana cara menangani kebakaran yang terjadi di ruang tertutup?
– Apa yang harus dilakukan jika APAR yang tersedia tidak berfungsi?
– Bagaimana cara melatih rekan kerja yang baru dalam penggunaan APAR?
Instruktur HSE juga memberikan tips tambahan untuk memastikan semua peserta meninggalkan sesi dengan pemahaman yang mendalam. Bapak Wendi menutup kegiatan HSE Learning Sharing dengan memberikan apresiasi kepada seluruh peserta atas partisipasi aktif mereka. Beliau menekankan pentingnya menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam kehidupan sehari-hari di tempat kerja. “Keamanan dan keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan pemahaman dan kesiapan yang kita bangun hari ini, kita dapat menjaga lingkungan kerja yang aman dan terlindungi dari bahaya kebakaran,” kata Bapak Wendi dalam kata penutupnya.
Report : Corporate Communication PTRE