Jakarta, 8 Mei 2024 – Kick-off Meeting untuk Project Management Service JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi sukses dilaksanakan di kantor Medco E&P. Acara yang berlangsung pada tanggal 1 Mei 2024 ini dihadiri oleh tim dari Medco JOB Tomori dan Konsorsium Tracon-RE, dengan tujuan utama untuk membahas persiapan dan strategi pelaksanaan proyek yang akan dilakukan. pertemuan dimulai dengan sambutan dari Alflaynn R Baringin, pemilik kontrak (Contract Owner) dari Medco JOB Tomori. Dalam sambutannya, Alflaynn menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang terlibat dan menekankan pentingnya kerja sama yang baik antara tim Medco dan konsorsium Tracon-RE. “Kick-off meeting ini adalah langkah awal penting dalam memastikan keberhasilan proyek ini. Setelah sambutan pembukaan, peserta pertemuan diperkenalkan. Dari tim Medco JOB Tomori hadir Alflaynn R Baringin (Contract Owner), Rica Sielviana (Procurement), Leonard (Project Control), serta perwakilan dari HSE, HRM, dan Cost Control. Sementara dari Konsorsium Tracon-RE hadir Isa Alex Darmawam (Project Manager – PM), Iwan Kurniawan (Deputy Project Manager – DPM), Imelda (MBD Tracon), Miranti (MBD RE), serta perwakilan dari Cost Control,
Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk menyelaraskan pemahaman antara kedua belah pihak mengenai ruang lingkup pekerjaan, jadwal pelaksanaan, dan tanggung jawab masing-masing tim dalam proyek ini. Selain itu, pertemuan ini juga bertujuan untuk menetapkan mekanisme komunikasi dan koordinasi yang akan digunakan sepanjang proyek berlangsung. Sesi pertama dimulai dengan presentasi dari Isa Alex Darmawam, PM dari Konsorsium Tracon-RE. Isa memaparkan gambaran umum proyek, termasuk latar belakang, tujuan, dan manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan Project Management Service ini. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan layanan manajemen proyek yang komprehensif dan mendukung aktivitas mitra kerja dalam perjalanan dinas atau kegiatan lainnya. Isa menjelaskan bahwa Konsorsium Tracon-RE akan menyediakan tenaga kerja profesional yang berpengalaman dalam manajemen proyek, serta fasilitas pendukung yang dibutuhkan untuk memastikan kelancaran operasional. Selain itu, konsorsium ini juga akan bertanggung jawab untuk mengelola biaya, jadwal, kualitas, dan risiko proyek, serta memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dan kesehatan kerja.