Jambaran Tiung Biru (JTB) merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam Perpres Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang diharapkan akan menjadi salah satu calon penghasil gas terbesar di Indonesi. Produksi gas JTB akan mencapai 192 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) yang 100 MMSCFD nys.
Proyek Strategis Nasional ini 100% didesain dan dibangun oleh anak bangsa serta melibatkan vendor dan subkontraktor milik nasional dan lokal. Rekayasa Engineering (RE) turut berkontribusi dalam pembangunan proyek ini dalam hal menyedikan Tenaga Ahli terbaik dalam bidangnya masing-masing. Tidak hanya itu, RE melalui anak perusahaannya yaitu PT Recon Sarana Utama (RECON) yang menjadi salah satu subkontraktor yang dipercaya oleh PT Rekayasa Industri (REKIND) untuk membangun proyek strategis ini.
Seiring dengan momentum pemulihan perekonomian nasional, maka keberhasilan Proyek JTB ini akan meningkatkan pasokan gas sehingga berdampak pada dukungan bagi peningkatan kapasitas industri nasional sehingga memberikan dampak positif bagi pemulihan ekonomi.
